Uncategorized

Seminar Oil and Gas “New Play Exploration and Step Development in Matured Field”

SM IAGI IST AKPRIND Yogyakarta kembali mengadakan seminar mengenai Oil and Gas. Topik yang diambil adalah New Play Exploration and Step Development in Matured Field. Seminar ini diselenggarakan pada Minggu, 5 November 2017 di Ruang Sidang 1 IST AKPRIND Yogyakarta. Seminar ini dimulai pada pukul 08.30-12.30 WIB. Pemateri seminar pada kesempatan ini adalah Sdr. Aveliansyah S.T. dan Bpk. Pujo Ponco P. A. S.T. dari PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ.

Pada sesi pertama seminar ini dibuka oleh sambutan dari Ketua Panitia, Ketua SM IAGI, Pembina SM IAGI dan Ketua Jurusan Teknik Geologi IST AKPRIND. Kemudian, materi pertama disampaikan oleh Bpk Pujo Ponco. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan mengenai profil dari PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ, lalu Potensi Minyak dan Gas di Indonesia. Selanjutnya, penyampaian materi oleh Sdr. Aveliansyah. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan mengenai New Play Exploration in Matured Field. Lalu, dilanjutkan sesi tanya jawab dan sesi pertama diakhiri.

Pada sesi kedua seminar ini, Bpk. Pujo Ponco menyampaikan materi tentang Operation Logging and Drilling. Kemudian, dilanjutkan oleh sesi tanya jawab. Setelah sesi ini, diadakan simulasi interview kerja yang dipandu oleh Bpk. Pujo Ponco dan Sdr. Aveliansyah. Peserta seminar sangat antusias dengan sesi kali ini. Kemudian, seminar ini diakhiri pada Pukul 12.30 dengan sesi Penyerahan Momento dan Foto Bersama. Diharapkan dari kegiatan ini dapat menambah khasanah pengetahuan tentang Oil and Gas. Sekian dan Terimakasih.

Narasumber Sdr. Aveliansyah sedang mengisi materi
Pemberian plakat kepada Bapak Pujo Ponco
Pemberian plakat kepada Sdr. Aveliansyah

 

Foto bersama panitia, peserta dan narasumber pada akhir acara

 

Oleh : Muhammad Nur Arifin (Ketua SM IAGI IST AKPRIND)

Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Alam Untuk Usia Dini di Desa Terbah, Kec. Patuk, Kab. Gunungkidul, D.I. Yogyakarta

Tanggal 28 Oktober merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Tepat pada tanggal ini Pemuda-Pemudi Indonesia melakukan Sumpah yang dinamakan Sumpah Pemuda. FGMI dan SM IAGI IST AKPRIND Yogyakarta memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda. Pada Sabtu 28 Oktober 2017, FGMI dan SM IAGI IST AKPRIND Yogyakarta melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Alam Untuk Usia Dini di Desa Terbah, Kec. Patuk, Kab. Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini juga dihadiri oleh SM IAGI UGM, SM IAGI UPN, BPBD Kab. Gunungkidul dan Dosen Teknik Geologi IST AKPRIND.

Kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi ini dilakukan dengan sasaran Peserta Siswa-Siswi SD di sekitar Desa Terbah yang terdiri dari SDN Belang sebanyak 44 Siswa, SDN Terbah 1 sebanyak 45 Siswa, dan SDN Terbah 2 sebanyak 31 Siswa. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Terbah dari Pukul 10.00-12.30 WIB. Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari Ketua Panitia, Ketua SM IAGI, Ketua Jurusan Teknik Geologi, dan Perwakilan BPBD Kab. Gunungkidul.

Sesi berikutnya, penyampaian materi bahaya bencana alam oleh Ibu Dina Tania S.T., M.T.. Selanjutnya, diadakan peragaan simulasi bencana alam oleh MC. Setelah itu, Siswa-siswi tersebut memperagakan simulasi yang telah disampaikan baik di dalam Balai Desa maupun di Lapangan dekat Balai Desa. Kemudian, dilakukan permainan tentang simulasi bencana alam dan permainan lainnya. Para peserta tampak sangat antusias terhadap kegiatan ini. Setelah itu, kegiatan ini ditutup dengan pembagian momento dan poster bencana alam kepada Kepala Sekolah SDN Terbah 1, SDN Belang, dan SDN Terbah 2. Diharapkan dari kegiatan ini dapat memupuk rasa siap dan tanggap bencana alam kepada anak-anak semenjak usia dini dan kegiatan ini dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang. Sekian dan Terimakasih.

Sosialsisasi di lapangan bersama para peserta SD di sekitar daerah Terbah
Para panitia mensimulasikan kepada para peserta ketika terjadi bencana

 

Foto bersama Panitia dengan Narasumber

 

Foto bersama Panitia dengan Peserta Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Alam

Oleh : Muhammad Nur Arifin (Ketua SM IAGI IST AKPRIND)

Bincang Santai FGMI dengan Penggiat Alam Harley Sastha

Tim FGMI dengan Harley Sastha

Latar Belakang Wawancara

Forum Geosaintis Muda Indonesia sejatinya harus bisa dekat dengan masyarakat, harus mulai bisa dikenal dengan baik oleh kalangan masyarakat, komunitas/organisasi lainnya dan pemangku kepentingan di negeri ini. Oleh karena itu mulai tahun 2017 ini tim media yang dibantu tim humas menggalakkan temu tokoh berbagai komunitas maupun pemimpin perusahaan. Salah satu yang dilakukan adalah bertemu dengan penggiat alam bernama Harley Bayu Sastha. Pada tanggal 20 Mei 2017 beberapa pengurus FGMI berkesempatan ngobrol bareng di salahsatu gerai Dunkin Donuts di Bogor, siapa kah dia? Simak wawancaranya berikut ini.

 

Siapa Harley Bayu Sastha?

Nama awalnya Harley, seperti salah satu pabrikan motor gede di dunia ini. Ternyata nama beliau diberikan oleh ayahanda nya karena ayahnya hobi menggunakan Harley Davidson. Pria yang berperawakan tinggi dan kurus ini ternyata berlatar belakang Teknik Sipil di salahsatu perguruan tinggi. Hobi nya dari kecil sudah berwisata alam, baik camping maupun melakukan pendakian. Pria kelahiran Bogor ini adalah penulis buku Mountain climbing for everybody dan Menuju Puncak Gunung Tambora. Serta penulis di Mountain Magazine. Aktivitas kesehariannya adalah menjadi penggiat alam bebass, menjadi narasumber di berbagai acara. Hal yang selalu dikampanyekan beliau adalah “Sadar Kawasan” dan saat ini menjadi salahsatu panitia Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diperingati tanggal 10 Agustus 2017.

 

Sejak kapan suka dengan kegiatan alam bebas?

Dari kelas satu SMP sudah sering jalan-jalan setiap libur sekolah, ke Jogja, Bandung dll. Sejak masuk SMA mulai menyenangi kegiatan camping bersama teman-temannya.

 

Mengapa selalu mengkampanyekan pentingnya mengetahui status kawasan sebagai tempat kegiatan wisata alam?

Wisata alam saat ini bukan hanya menjadi hobi, tapi juga sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang tetapi sebagian besar hanya ingin bermain dan bersantai, tidak ingin tau bagaimana tempat wisata tersebut baik sejarahnya maupun kondisinya apakah itu termasuk taman wisata alam ataupun kawasan taman nasional atau status lainnya seperti taman hutan raya, cagar alam atau suaka margasatwa. Karena masing-masing punya aturan dan tatacara yang berbeda sesuai dengan fungsi dan tujuan kegiatan.

Ketika melakukan kegiatan di dalam kawasan konservasi pun sudah ada jalur-jalur resmi yang telah ditetapkan oleh pengelola. Nah, cukup gunakanlah jalur-jalur resmi tersebut. Jangan gunakan jakur lain diluar jalur resmj yang telah ditetapkan. Stop! jalur ilegal.

Yang juga harus diingat: baca, lihat dan pahami do and don’t atau apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika melakukan aktifitas di dalam kawasan.

 

Kontribusi apa yang telah dilakukan?

Perjalanan nya ke Gunung Tambora, yang mempunyai sejarah letusan luar biasa membuat kang sastha tersadar bahwa Gunung ini harus dilestarikan dan diangkat menjadi kawasan taman nasional. Seharusnya anak-anak muda geosaintis menyadari hal ini dari dulu, tapi nampaknya peran anak muda geosain kurang dalam hal ini. Kang sastha beserta teman-temannya mulai menulis tentang Gunung Tambora, buku ini tidak dijual namun tersimpan sebagai arsip di kementrian kehutanan Indonesia. Untuk menjadikan kawasan Gunung Tambora menjadi Taman Nasional, dibentuklah beberapa team yang berisi ahli vulkanologi dari LIPI, ahli geologi, biologi dan social. Kang sastha sendiri masuk dalam salahsatu tim tersebut.

 

Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah di tempat wisata khususnya gunung?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah “riset”, riset kecil mengenai lokasi tujuan wisata kita, bagaimana kondisi disana, apakah ada warung, apakah ada mata air, berapa lama akan menjelajahi kawasan tersebut, apakah akan camping dll. Hal-hal kecil tersebut akan sangat berdampak pada bahan makanan yang akan dibawa, jumlah minum yang harus dipersiapkan dan jika dilokasi tersebut ada mata air maka kita bisa hanya membawa tumblr untuk mengurangi sampah plastik. Tidak dipungkiri bahwa gunung dan kawasan wisata lainnya penuh dengan sampah saat ini, para relawan berbagai komunitas sering melakukan pembersihan dalam waktu-waktu tertentu. Untuk itu kita harus menjadi traveler yang smart, mencintai alam karna alam yang membutuhkan kita bukan kita yang membutuhkan alam.

 

Apa harapannya untuk masyarakat dalam hal wisata?

Harapannya masyarakat tidak hanya menjadikan alam sebagai objek. Jadikanlah alam sebagi parnert.  Alam sangat penting untuk terus dijaga kelestariannya. Jelajai alam dengan bijak dan cerdas. Lihat, dengar dan rasakan. Niscaya akan kalian dapatkan bagaimana alam punya banyak cerita. Karena manusia membutuhkan alam, bukan alam yang membutuhkan manusia. Satu hal lagi yang paling penting, ketika wisatawan membeli souvenir dari suatu tempat wisata hendaknya jangan membeli souvenir yang merupakan hasil secara langsung maupun tak langsung dari flora/fauna yang dilindungi.

Pemilu Ketua Umum FGMI Periode 2017-2019

KRITERIA CALON KETUA UMUM FGMI 2017 – 2019

1. Anggota aktif (memiliki nomor anggota) Forum Geosaintis Muda Indonesia.
2. Maksimal usia bakal calon ketua adalah 28 tahun per-Desember 2016.
3. Merupakan profesional muda dalam ilmu kebumian (Earth Science ).
4. Mempunyai pengalaman organisasi.
5. Mempunyai visi dan misi untuk memimpin dan membawa FGMI terus maju, yang dipaparkan saat kampanye.
6. Didukung minimal 10 orang anggota aktif FGMI. Setiap anggota aktif dapat memberikan hak dukungannya untuk 2 (dua) kandidat, dan menyertakan nomor anggota beserta KTP pendukung.
7. Mengisi formulir pencalonan ketua FGMI dengan benar.

 

PROSES PEMILIHAN

  1.  Pemilihan akan dilakukan melalui pemungutan suara daring (Online voting) yang dibuka pada pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
  2.  Yang berhak memberikan pemungutan suara daring (Online voting) adalah anggota FGMI yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) FGMI.
  3.  Panitia tidak menerima SURAT KUASA pemilihan atau email berbeda dari yang terdaftar di sekretariat.
  4.  Yang berhak memilih adalah anggota FGMI yang telah MELUNASI PEMBAYARAN keanggotaan.
  5.  Ketua terpilih adalah calon yang mendapat perolehan suara terbanyak.

 

RANGKAIAN ACARA

28 November – 3 Desember 2016 : Pendaftaran bakal calon ketua FGMI
4 Desember 2016 : Verifikasi bakal calon ketua FGMI
4 Desember 2016 : Penetapan bakal calon ketua FGMI
5 Desember – 16 Desember 2016 : Kampanye calon ketua FGMI
17 Desember 2016 : Debat visi dan misi calon ketua FGMI
18 Desember 2016 : Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) FGMI
19 – 21 Desember 2016 : E-voting
22 Desember 2016 : Perhitungan suara dan pengumuman

DAY 3: Diskusi Seru dan Grand Finale GEOSC 2016

Hari terakhir GEOSC 2016 (8 Oktober 2016) diwarnai dengan berbagai keseruan dari jam 7 pagi hingga larut malam. Hari dimulai dengan mengumpulkan peserta di halaman FMIPA UI untuk bermain games. Tentu saja setelah seharian kemarin memeras otak untuk memberikan yang terbaik saat kompetisi, peserta perlu rileks dan have fun. Rangkaian games yang dipimpin oleh Mellinda Arisandy (Petronas Carigali/FGMI) meliputi: a) game “Dor”, untuk mengasah pemikiran cepat dan konsentrasi peserta, b) voli balon, untuk memahami pentingnya kerjasama dan koordinasi tim, c) transfer air paralon, untuk melatih kepemimpinan dan kepercayaan terhadap leader.

Games pagi, peserta dan panitia penuh canda tawa bermain bersama
Games pagi, peserta dan panitia penuh canda tawa bermain bersama

Seusai bersenang-senang bersama, peserta kemudian bersiap-siap untuk mengikuti talkshow “Peran Geosaintis Muda dalam Eksplorasi Sumber Daya Indonesia” yang dibawakan oleh moderator Didit Putra Kusuma (PHE ONWJ/FGMI) dengan pembicara Ibu Shinta Damayanti (SKK Migas), Ibu Rusalida Raguwanti (ketua HAGI), dan Pak Sukmandaru Prihatmoko (Ketua IAGI). Pada sesi ini, terjadi diskusi yang menarik tentang pentingnya para generasi muda untuk menjadi penggerak eksplorasi baik migas, tambang, batubara, dan sumber daya alam lain serta sikap-sikap apa yang diharapkan senior-senior untuk dimiliki oleh para generasi muda penerus dunia geosaintis Indonesia.

Sesi diakhiri dengan penyerahan plakat kepada pembicara dan foto bersama, serta penyerahan SK pengesahan berdirinya SM IAGI UI oleh Pak Sukmandaru kepada Presiden SM IAGI UI.

Suasana talkshow "Peran Geosaintis Muda dalam Sumberdaya Indonesia"
Suasana talkshow “Peran Geosaintis Muda dalam Eksplorasi Sumberdaya Indonesia”
Penyerahan SK pengesahan SM IAGI UI oleh Pak Sukmandari (Ketua IAGI) kepada Presiden SM IAGI UI
Penyerahan SK pengesahan SM IAGI UI oleh Pak Sukmandari (Ketua IAGI) kepada Presiden SM IAGI UI

Setelah istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan career & soft skill talk yang dibawakan oleh Mbak Candi, HR dari PETRONAS Carigali. Mbak Candi memberikan tips dan trik menulis CV dengan baik, bagaimana mempersiapkan diri dan menjawab pertanyaan dengan baik saat wawancara kerja, dan juga melaksanakan sesi role play di mana beberapa adik-adik SM IAGI berkesempatan untuk melaksanakan mock interview. Ibu Shinta meramaikan sesi soft skill dengan berbagi pengalaman mewawancarai anak-anak muda untuk masuk ke SKK Migas, apa yang dicari dan apa yang perlu dipersiapkan. Sesi ditutup dengan penyerahan plakat kepada pembicara.

Mbak Candi (PETRONAS Carigali) membagi tips dan trik membuat CV dan wawancara
Mbak Candi (PETRONAS Carigali) membagi tips dan trik membuat CV dan wawancara

Sore harinya adalah waktu untuk para putra-putri pilihan dari seluruh SM IAGI seluruh Indonesia untuk berdiskusi dengan kakak-kakak FGMI, terutama pengurus SM IAGI, mengenai perkembangan SM di rumah masing-masing. Kesempatan yang langka ini dimanfaatkan peserta untuk menanyakan hal-hal mengenai operasional FGMI, meminta advice, dan juga menyumbangkan ide-ide untuk kemajuan bersama. Mbak Elok Kurniawati sebagai pengurus utama SM IAGI menjadi pembicara utama dalam sesi ini, Diharapkan sesi ini dapat menjembatani ekspektasi baik dari pengurus SM maupun pembina dari FGMI dengan realita yang terjadi di lapangan.

Malam harinya merupakan acara puncak dari FGMI, yaitu penutupan, hiburan, serta pengumuman pemenang.  SM IAGI yang digabungkan dalam region daerah saling unjuk gigi membawakan hiburan terbaik dari daerah masing-masing. Regional Kalimantan, misalnya, menghibur dengan lagu khas daerah diiringi dengan pembagian snack khas Kaltim yaitu amplang kepada para penonton. Tak ketinggalan pula panitia UI membawakan duet gitar dan vocal, membawakan lagu-lagu pop Indonesia. Begitu pula panitia FGMI turun ke panggung untuk bersama-sama menyanyikan lagu Raisa “Kali Kedua”. Pada malam penutupan ini, ditampilkan pula video flashback acara GEOSC sejak hari pertama, yang membuat para peserta tertawa dan terharu merasakan bagaimana selama tiga hari persaudaraan antar SM menjadi semakin kuat.

 

Keseruan para peserta yang "melantai" bersama saat acara hiburan dan penutupan
Keseruan para peserta yang “melantai” bersama saat acara hiburan dan penutupan

Sebelum pengumuman pemenang, ketua FGMI yaitu mas Aveliansyah (PHE ONWJ) menantang masing-masing SM untuk mempromosikan kota/kabupaten masing-masing agar menjadi tuan rumah GEOSC tahun depan. Masing-masing perwakilan SM mengutarakan keunggulan-keunggulan yang akan didapatkan panitia dan peserta apabila tahun dengan GEOSC dilaksanakan di homebase mereka. Sistem pemilihan adalah voting/pengambilan suara dari tiap-tiap SM yang hadir, sehingga pemilihan tuan rumah memang dari SM, oleh SM, dan untuk SM. Setelah melewati dua kali tahap eliminasi, SM UPN “Veteran” Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah, dengan keunggulan bahwa UPN memiliki bidang ilmu geosains yang lengkap dari geologi, geofisika, pertambangan dan perminyakan, juga Jogja yang sarat akan tempat fieldtrip dan juga geowisata.

Akhirnya, tiba juga puncak dari GEOSC yaitu pengumuman pemenang, dengan urutan sebagai berikut:

  • Juara 1 : SM ITB
  • Juara 2 : SM STTNAS
  • Juara 3: SM UGM
Para pemenang GEOSC 2016
Para pemenang GEOSC 2016

 

Selamat ke[ada ITB, STTNAS dan UGM yang telah berhasil menjadi 3 terbaik dalam kompetisi GEOSC 2016! Tentu saja semua yang hadir dan berkompetisi sudah merupakan pemenang karena merupakan perwakilan terbaik dari universitas/institusi masing-masing.

Sampai jumpa di GEOSC tahun depan!

 

 

Day 2: Kompetisi Utama GEOSC 2016

Hari kedua kompetisi Geostudent Competition (GEOSC) 2016 padat dengan agenda utama yaitu kompetisi antar SM (Seksi Mahasiswa). Rangkaian perlombaan terdiri atas lomba wawasan geosains, presentasi riset, deskripsi batuan dan core, eksplorasi mineral, geologi teknik, desain survey G&G, dan lomba geologi teknik.

Pada jam 7.30, peserta langsung melaksanaan lomba pertama yaitu wawasan geosains. Pada sesi ini, terdapat 1 paket soal pilihan ganda yang harus dikerjakan oleh masing-masing tim. Lomba berlangsung selama 30 menit.Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Mas I Putu Ary Wijaya sebagai ketua GEOSC 2016, Dr rer.nat. Abdul Haris, M.Sc (dekan FMIPA UI), dan Pak Wahyu Triyono (PHE ONWJ).

Pembukaan oleh Dekan FMIPA UI, Dr.rer.nat Abdul Haris M. Sc.
Pembukaan oleh Dekan FMIPA UI, Dr.rer.nat Abdul Haris M. Sc.

Setelah mengikuti pembukaan, peserta kembali melanjutkan rangkaian lomba yang kedua, yaitu lomba presentasi riset. Sebagai bagian dari kompetisi, tiap tim SM telah melakukan riset selama 6 bulan dengan topik ilmu dasar kebumian. Tema yang diangkat para peserta cukup bervariasi (geolistrik, CBM, eksplorasi emas, mitigasi bencana), dengan dominasi pada tema geowisata dan geoheritage. Presentasi dilaksanakan pada dua ruangan yang terpisah, yaitu B101 FMIPA UI dan Aula Terapung.

Setelah istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan lomba yang dilaksanakan secara paralel. Tim SM yang terdiri atas 3 orang memisahkan diri untuk masing-masing mengerjakan tantangan yang berbeda. Sub lomba pertama adalah eksplorasi mineral, dimana peserta diminta menentukan daerah prospek mineral logam berdasarkan soal dan stream sedimen. Sub-lomba kedua adalah lomba geologi teknik, yaitu menentukan besaran slope untuk open pit batubara.

sesi lomba core description
sesi lomba core description

Pada malam hari, rangkaian lomba masih belum berakhir. Tim kembali berkumpul untuk bersama-sama memecahkan soal desain survey G&G di Aula Terapung UI. Tim harus menentukan lintasan seismik berdasarkan data gravity. Terakhir, pada lomba evaluasi log dan perhitungan volumetrik reservoir, peserta menganalisis 8 sumur untuk menentukan jumlah cadangan minyak pada reservoir.

Peserta mengerjakan lomba evaluasi log
Peserta mengerjakan lomba evaluasi log

Setelah menjalankan kompetisi selama seharian penuh, peserta beristirahat untuk esok paginya bersenang-senang dalam games pagi, talkshow tentang peran geosaintis muda di Indonesia, musyawarah antar SM IAGI, dan akhirnya akan mengikuti penutupan dan pengumuman pemenang pada 8 Oktober 2016 malam.

GEOSC Day 1: Company Visit dan Technical Meeting

Kompetisi antar SM-IAGI seluruh Indonesia, Geostudent Competition 2016, resmi dimulai pada 6 Oktober 2016. Kompetisi yang merupakan rangkaian pre-convention GeoSEA XIV & 45th IAGI Annual Convention and Exhibiition 2016 ini diikuti oleh 16 SM-IAGI dari seluruh Indonesia, yaitu: Universitas Mulawarman, UGM, Unsri, Unsoed, IST Akrprind, UI, STT Migas Balikpapan, Unibraw, ITB, STTNAS, UPN, UNPAD, ITS, Undip, ITM, dan UIR.

Peserta berkumpul di FMIPA UI untuk bersama-sama berangkat ke Jakarta mengikuti agenda pertama dari rangkaian GEOSC, yaitu company visit. Dua tempat yang akan dikunjungi ialah Pusat Upstream Data Center milik PERTAMINA dan kantor pusat PHE ONWJ. Pada pagi harinya, Pusat Upstream Data center dikunjungi terlebih dahulu. Diarahkan oleh tim ONWJ, yaitu Mas Aveliansyah (yang juga merupakan ketua FGMI) dan Pak Pujo Ponco, peserta diajak untuk melihat koleksi core/batuinti milik PHE ONWJ setelah sebelumya menerima pengenalan mengenai Pusat Upstream Data Center. Tim menjelaskan serba-serbi core itu sendiri, dari cara pengambilan, cara interpretasi, dan penggunaan data.

peserta GEOSC 2016 mendapatkan penjelasan dari tim ONWJ mengenai core data
peserta GEOSC 2016 mendapatkan penjelasan dari tim ONWJ mengenai core data

 

foto bersama di depan gedung UDC
foto bersama di depan gedung UDC

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke PHE Tower. Setelah istirahat makan siang, jajaran manajemen ONWJ menyambut para peserta dengan serangkaian sesi pengenalan ONWJ. Acara dimulai dengan sambutan dan profil singkat oleh Pak Irwansyah (General Manager), dilanjutkan oleh profil lengkap oleh ibu Novitri. Di sesi ini diuraikan sejarah berdirinya ONWJ, blok-blok yang dimiliki, status produksi, dan sebagainya. Kemudian, Pak Ujang (Manager Subsurface) menerangkan tentang kegiatan subsurface dan eksplorasi di PHE ONWJ, disambung dengan Pak Wahyu yang menceritakan tentang oil field lifecycle dari eksplorasi hingga ekspoitasi. Company visit ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama.

suasana company visit di PHE ONWJ
suasana company visit di PHE ONWJ

Setelah puas mengunjungi kantor pusat UDC dan ONWJ, peserta kembali ke UI untuk selanjutnya mengikuti technical meeting yang menjelaskan peraturan dan format lomba GEOSC itu sendiri. Technical meeting dilaksanakan di B101 FMIPA UI.

Technical meeting untuk persiapan kompetisi
Technical meeting untuk persiapan kompetisi

Adapun agenda untuk hari ini (10/7) adalah dimulainya lomba GEOSC, yaitu pembukaan resmi, kemudian lomba presentasi hasil riset, geologi teknik, deskripsi batuan, eksplorasi mineral, survey G&G, evaluasi log, dan volumetrik.

FGMI Goes to campus: Yogyakarta

Yogyakarta, FGMI Online – Sabtu, 11 April 2015, hari terakhir perjalanan saya di Jogja  kali ini ditutup dengan kegiatan short course. Di acara tersebut saya berbagi ilmu dengan lebih kurang 60 mahasiswa  geologi IST-Akprind, UGM, UPN Veteran, dan STTNAS. Ketika sedang berada di luar kota, biasanya saya memang menyempatkan waktu untuk mengajar ke kampus-kampus, membagikan sedikit ilmu yang saya punya dan berharap bisa bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa.

Tema yang diambil pada waktu itu adalah unconventional reservoir, lebih spesifiknya lagi yaitu membahas tentang fractured basement reservoir. Saya pikir tema ini belum begitu banyak diangkat, dan harapannya materi yang saya sampaikan dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang play concept baru dalam mencari hidrokarbon.

Saya mengawali kuliah dengan melemparkan sebuah pertanyaan “where oil is firstly found?”, semua peserta saling lirik kanan-kiri, samar-samar saya mendengar ada yang menjawab di Timur Tengah, Amerika, Indonesia, dll. “Oke kalau tidak ada yang tahu, saya kasih tahu jawabannyaoil is firstly found in the head of geologist. Itu adalah jawaban dari seorang petroleum geologist terkenal yaitu Wallace Pratt yang pada tahun 1952 menuliskan bahwa minyak pertama ditemukan di kepala seorang geologist lewat ide dan konsep, baru kemudian dibuktikan dengan pemboran ke dalam perut bumi.

Cerita dilanjutkan dengan membahas kondisi minyak bumi di Indonesia. Indonesia hanya tinggal memiliki cadangan terbukti minyak bumi sebesar 3 miliyar barrel, dengan laju produksi +/- 800ribu barel minyak per hari, maka kurang dari 10 tahun tidak akan ada lagi minyak yang bisa diproduksi. Ini adalah alasan utama mengapa kita harus terus melakukan kegiatan eksplorasi, karena setiap 1 barrel minyak yang diambil, harus digantikan dengan 1 barrel temuan minyak yang baru.

Akan tetapi, pencarian minyak semakin sulit, dan belum ada lagi temuan cadangan minyak bumi sebesar lapangan Minas dan Duri. Apakah ini berarti minyak bumi Indonesia sudah habis? Several time in the past, we thought we were running out of oil, whereas we were only running out of ideas. Sebenarnya bukan minyak-nya yang habis, akan tetapi kita saja yang kehabisan ide untuk mencari minyak. Hal pertama yang harus dilakukan dalam menemukan minyak adalah mencarinya di dalam otak geologist, yaitu ide dan konsep baru!

Oil is found in new areas using old ideas, but oil is also found in old areas using new ideas. Untuk lapangan-lapangan yang sudah tua, jangan buru-buru ditinggalkan, coba gali kembali ide gila-nya, cari lagi dimana minyak-minyak itu bersembunyi, jangan lupa bahwa minyak tersimpan di dalam batuan yang memiliki porositas dan permeabilitas, artinya batuan apapun jika memiliki kemampuan tersebut berarti bisa menyimpan dan mengalirkan minyak bumi, termasuk batuan dasar (basement!).

Tidak terasa, 3 jam telah berlalu, kuliah fractured basement reservoir-pun akhirnya harus ditutup. Setelah istirahat sholat dan makan siang, diadakanlah acara sharing session dengan aktivis-aktivis kampus yang merupakan pengurus harian organisasi SM IAGI dari IST-Akprind, UGM, UPN, STTNAS, dan UNDIP. Disitu kami berdiskusi banyak tentang rencana pengembangan organisasi SM IAGI, hingga akhirnya waktu pulalah yang mengakhiri diskusi seru tersebut. Pukul 16.20 WIB, saya kembali pulang ke Ibu kota.

FGMI Goes to Campus - Apr'15

 

  • Jaringan

  • Follow Us On Instagram

  • Crown palace Blok C No. 28
    Jl. Prof. Dr. Supomo SH. No 231
    Tebet, Jakarta 12870

    Telp:(021) 83702848 - 83789431
    Fax: (021)83702848
    Email: sekretariat@fgmi.iagi.or.id