Berita Terbaru

Sharing Knowledge FGMI Dalam Kegiatan Pengenalan Himpunan Mahasiswa “LAKSAMANA” Universitas Pertamina

Acara sharing knowledge ini merupakan acara penutup dari serangkaian kegiatan “Laksamana” yang diselenggarakan oleh Teknik Minyak Universitas Pertamina dalam rangka persiapan pembentukan Himpunan Mahasiswa.  Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 November 2017, dimulai pukul 19.00 di Gedung Griya Legita Universitas Pertamina. Kegiatan ini di hadiri setidaknya 200 mahasiswa/wi Teknik Minyak Universitas Pertamina dari angkatan 2016 dan 2017.

Penyampaian materi berlangsung selama 1.5 jam dengan membahas perihal kegiatan keorganisasian, dari struktur AD/ART, keuntungan dalam berkontribusi di organisasi, dan juga bentuk kerjasama dengan bidang keprofesian untuk seksi mahasiswa. Selama kegiatan para peserta dengan antusias silih berganti memberikan pertanyaan seputar keorganisasian dan juga keprofesian. Demi mendukung inisiatif yang baik dari para mahasiswa/wi Teknik Minyak Universitas Pertamina, sebagai salah satu organisasi dengan anggota geosaintis muda dari seluruh Indonesia (FGMI) memberikan dukungan moral dan juga dukungan aksi berupa pemberian wejangan materi serta mentoring dalam pembentukan Himpunan Mahasiswa Teknik Minyak Universitas Pertamina (HMTM UP).

Pembicara sedang menjelaskan materi
Pemberian plakat oleh pelaksana kepada pembicara
Acara diakhiri dengan foto bersama peserta dengan pembicara

 

PERAN SENI, BUDAYA, DESAIN, KREATIVITAS DAN ASPEK-ASPEK ESTETIKA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI GEOWISATA INDONESIA

Indonesia mempunyai keragaman geologi (geodiversity) yang sangat potensial, yaitu berupa batuan (tanah), mineral, fosil, bentang alam, airtanah, dan proses geologi sehingga beberapa diantaranya layak untuk ditetapkan menjadi warisan geologi (geoheritage) dan dimanfaatkan menjadi geowisata atau geopark bertaraf nasional dan internasional. Geowisata sendiri merupakan pariwisata yang memanfaatkan seluruh aspek geologi (mineral, batuan, fosil, bentang alam dan proses). Peran Geosaintis dalam pengembangan Geowisata ini sangat vital, selain menjadi interpreter suatu objek geowisata, diharapkan juga bisa membuat orang awam tertarik untuk mengunjungi objek tersebut.

Kita harus melihat dan memperlakukan geowisata sebagai sebuah subyek, bukan obyek. Kenyataannya, hampir semua keindahan alam di Indonesia dihasilkan dengan proses alamiah secara geo-engineered. Artinya proses geologi ini memiliki peran besar dalam menciptakan banyak lokasi wisata yang menakjubkan di Indonesia. Dengan menjadikannya sebagai subyek, geowisata akan berperan aktif dalam membangun dirinya menjadi sebuah bidang wisata yang penting dalam bisnis pariwisata indonesia, bekerja sama dengan bidang kerja lain dan memimpin dalam pengembangan pariwisata di Indonesia secara umum.

Implementasi seni, budaya, desain, kreativitas, aspek-aspek estetika, sumber daya dan management untuk membuat keindahan bentang alam sebagai sebuah panggung kreativitas yang memiliki brand yang kuat

Dalam hal ini, orang-orang yang menjadi tulang punggung bidang geowisata harus melakukan komunikasi yang komprehensif semaksimal mungkin dengan masyarakat yang tinggal di tempat, pemerintah, perusahaan, orang-orang terkemuka, dan komunitas lapangan lainnya (yaitu: komunitas seni, dll) yang juga memusatkan perhatian. pekerjaan mereka – untuk bisnis alam ini. Upaya komunikasi ini tentu saja akan menjadi bagian dari strategi untuk membangun dan memperkuat fokus yang baik dalam bagaimana membuat bisnis keindahan alam ini bisa membuat setiap orang dalam bisnis ini melakukan kolaborasi dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Pada tingkatan ini, harus ada upaya pemasaran yang komprehensif dan kuat untuk menarik perhatian orang. Selain materi promosi yang bagus, harus ada strategi untuk menggunakan banyak cara untuk memberi tahu orang tentang sesuatu yang kita inginkan. Promosi internet, televisi, radio dan poster di jalan hanyalah mode statis. Mode dinamis dan interaktif adalah dengan bertemu orang secara langsung dan melakukan sesuatu yang semarak di lokasi wisata. Apabila pada akhirnya masyarakat tahu akan sebuah lokasi wisata yang sedang dipromosikan, lalu akhirnya melakukan kunjungan dan merasa bahagia dengannya, maka mereka akan menceritakannya ke seluruh dunia. Nantinya, disaat usaha keras promosi ini berhasil, orang di seluruh di seluruh dunia akan tertarik dan mulai pesan tiket untuk mengunjungi lokasi-lokasi geowisata tersebut.

Beberapa contoh bagus antara kolaborasi seni, budaya, desain, kreativitas, aspek-aspek estetika, keindahan alam dan management yang telah berhasil menjadi brand yang kuat

  • Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Patung empat presiden Amerika di Mount Rushmore, South Dakota, USA
  • Video Klip, I Disappear, Metallica, Monument Valley, Arizona-Utah, USA
  • Video Klip, A sky full of stars, The Piano Guys, Utah Salt Flats, Utah, USA
  • Film, The Revenant, Leonardo Di Caprio, Kananaskis Country, Canada
  • Film, The Lone Ranger, Johnny Depp, Monument Valley, Arizona-Utah, USA
  • Sherpa, film documenter, Himalaya, Nepal
  • Festival, Burning Man, Black Rock Desert, Nevada, USA
  • Mountain Film Festival, BANFF Centre, Canada
  • Mountain Bike Film Festival, Trail In Motion, Cape Town, South Africa
  • A Polygon Promotional Mountain Bike Video, Kurt Sorge, Bromo, Jawa Timur, Indonesia
  • World Rafting Championship, Yoshino River, Jepang
  • Vars Mountain Trail, France
  • Red Bull Rampage, Mountain Bike Extre Sport, USA
  • World Wingsuit League, China
  • Jazz Gunung, Bromo, Jawa Timur, Indonesia
  • Rocky Mountain Business Seminar, Kanada
  • Sovereign Hill Tour, Desa Tambang Emas Kuno, Ballarat, Melbourne, Australia
  • Chernobyl Tour, Bekas reactor Nuklir, Ukraina

Perbandingan jumlah penonton berbagai macam jenis video di situs youtube sebagai sebuah referensi penting bagi pilihan strategi promosi dan marketing

Dari tabel urutan jumlah penonton youtube yang dirilis pada tahun 2017, ternyata jumlah penonton terbanyak adalah dari video-video yang menampilkan musik kemudian diikuti oleh video sport. Hal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan penting bagi kita untuk bagaimana cara mengemas promosi dan marketing bidang geowisata yang sedang kita lakukan.

Tujuan akhir dari seluruh upaya tersebut adalah sebuah kebanggaan akan bidang geowisata yang sedang kita upayakan bersama, peningkatan sumber ekonomi masyarakat melalui bisnis geowisata dan pada akhirnya menjadi sebuah proses regenerasi yang baik di bidang geologi pada umumnya dan bidang geowisata pada khususnya.

Bapak Heryadi Rachmat dari Badan Geologi sebagai Narasumber sedang melakukan persentasi
Reza Permadi dari MAGI sebagai Narasumber sedang melakukan persentasi
Kak Satriagama Rakantaseta (seniman) sebagai Narasumber sedang melakukan persentasi
Acara diakhiri dengan foto bersama antara peserta dan narasumber

(Di resume dari presentasi Heryadi Rachmat (Badan Geologi), Reza Permadi (MAGI) dan Satriagama Rakantaseta (seniman) dalam seminar berjudul Perkembangan, Tantangan dan Peluang Bisnis Geowisata di Indonesia pada tanggal 3 November 2017 di UPN “Veteran” Yogyakarta)

Pelantikan Pengurus SM-IAGI Universitas Negeri Gorontalo

Seksi Mahasiswa Ikatan Ahli Geologi Indonesia (SM-IAGI) yang saat ini berjumlah 25 kampus di seluruh Indonesia, merupakan wadah untuk menempa  generasi IAGI di masa mendatang. Dari 25 SM-IAGI tersebut, salahsatunya ada di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pada tanggal 23 November 2017 Sekjen IAGI periode 2014-2017, Ibu Shinta Damayanti berkesempatan mengunjungi kampus UNG untuk pelantikan kepengurusan SM-IAGI UNG periode Desember 2017 – Desember 2018.

Acara pelantikan dilaksanakan di Gedung PKM pada pukul 11.30-12.00 WITA. Acara ini dihadiri oleh pengurus SM-IAGI periode sebelumnya dan pengurus baru periode 2017-2018. Semoga dengan adanya pelantikan pengurus baru ini diharapkan SM-IAGI UNG bisa berkembang dan berkolaborasi dengan FGMI.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Shinta Damayanti, Universitas Negeri Gorontalo, dan ketua SM-IAGI UNG periode 2014-2017, atas terselenggaranya kegiatan ini.

Penyerahan secara simbolis dari kepengurusan lama ke kepengurusan baru
Ibu Shinta dan Pengurus SM-IAGI UNG setelah penyerahan SK
Foto bersama Ibu Shinta Damayanti dan Seluruh Pengurus SM-IAGI UNG

Penulis:

Widya Annisa – Anggota Divisi III (Divisi Sosialisasi) SM-IAGI UNG

Editor:

Dewi Darmayanti Tolodo – Anggota Divisi I (Divisi Course) SM-IAGI UNG

DONGENG GEOLOGI PROJECT 2017

Dongeng Geologi Project merupakan salah satu program yang diusung oleh SM-IAGI UGM dengan sasaran utama adalah daerah dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi dan ditujukkan khususnya untuk anak-anak usia menengah – remaja serta dewasa di daerah tersebut. Hali ini dikarenakan, terma acara ini lebih difokuskan pada kajian mitigasi bencana geologi yang meliputi mekanisme terjadinya benca tersebut dan cara penanggulangannya. Dongeng Geologi Project kali ini mengangkat tema “mitigasi kebencanaan geologi : gempa rumi dan tanah longsor”. Bencana terse

but diambil bukan tanpa alasan, salah satu alasan utama pengambilan tema tersebut adalah geologi regional daerah tersebut yang memiliki potensi gempa bumi yang tinggi karena berada pada daerah sekitar gunung api dan juga tingkat kerentanan longsor yang cukup tinggi dilihat dari tatanan kemiringan lereng yang relatif terjal hampir di semua sisi daearh ini.

Dongeng Geologi Project kali ini dilaksanakan di SD Kaligatuk, Srimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul dengan jumlah siswanya 130 orang. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017. Sasaran dari acara Dongeng Geologi Project tahun ini adalah siswa-siswa SD Kaligatuk dengan tujuan untuk mengenalkan kepada mereka akan pentingnya siaga dini terhadap tanggap bencana geologi yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah. Penyampaian materi tersebut dilakukan dengan metode mitigasi yang disesuaikan dengan usia siswa berupa pemberian penyuluhan dan arena bermain sambal belajar kepada siswa-siswa yang ada di sekolah mengenai bagaimana cara menghadapi suatu bencana geologi yang akan terjadi sewaktu-waktu. Dongeng Geologi Project mengajak anak-anak usia dini agar dapat mengambil tindakan tepat untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana sekaligus berkontribusi memperkokoh budaya tanggap bencana untuk Indonesia di masa depan. Tanggap bencana perlu dibudayakan sejak dini mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada daerah dengan tektonik aktif selain menyimpan kekayaan alam yang melimpah juga menyimpan beragam potensi bencana alam.

Pelaksanaan acara Dongeng Geologi Project diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari kepala sekolah dan juga dari ketua SM-IAGI UGM. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dongeng yang dipandu oleh Anindita Wisnu dan Listiana Alifia dan bertindak sebagai narator untuk dongeng geologi ini adalah Eka Fitria. Dongeng geologi ini dibawakan semenarik mungkin sehingga siswa SD tidak merasa bosan mendengarkannya. Metode dongeng yang disampaikan layaknya metode “wayang” yang dibawakan dengan adanya cerita fiktif dari dunia hewan yang hidup di sekitaran tubuh gunungapi aktif. Dongeng ini berjalan dengan lancar di mana semua anak SD dengan antusias mendengarkan dongengnya karena pembawa dongeng geologi ini membuat suara yang lucu dan unik dan dibantu dengan peralatan berupa boneka tangan yang menambah ketertarikan untuk mendengarkan cerita/ dongeng yang akan yang disampaikan. Acara selanjutnya penyampaian materi oleh ketua SM-IAGI UGM yang berisikan tentang mitigasi terhadap bencana alam berupa tanah longsor maupun gempa bumi dan penyebab terjadinya.

Setelah usasi melakukan dongeng, kemudian dilanjutkan dengaan adanya permainan seru anak-anak. Sistematika permainan dimana mereka akan dibagi menjadi beberpa kelompok dengan tujuan meningkatkan kekompakan dan kekeluargaan yang ada pada mereka. Jenis permainan yang ada berupa lomba mewarnai serta permainan dengan sistem permainan beregu dan berpos yang terdiri dari tiga pos dan dipandu oleh panitia dari SM- IAGI UGM yang dilaksanakan di ruang kelas (Foto 1), selain itu terdapat permainan di luar kelas (foto 2) dengan pembagian adanya pos permainan berjumlah lima dimana setiap pos terdapat panitia yang akan memandunya. Semua siswa SD Kaligatuk mengikuti rangkaian  dengan antusias dan gembira.

Salah satu tujuan diadakan permainan ini adalah di sela-sela waktu  melakukan permainan, panitia akan memberikan isyarat berupa suara TOA yang menandakan adanya bencana geologi dimana dengan materi sebelumnya diharapkan peserta akan mengerti makna sirine suara tersebut dan bergerak melakukan simulasi mitigasi bencana dengan tindakan berlindung di bawah kolong meja, menghindari bangunan tegak, keluar ruangan dan menuju ke daerah yang lapang. Setelah rangkain acara bagian ini selesai, maka peserta simulasi tersebut dikumpulkan dan disampaikan dan dijelaskan esensi dari simulasi mitigasi ini.

Setelah semua rangkaian acara terlaksana, maka di penghujung acara dilakukan pengumuman pemenang dalam permainan ini dengan perolehan nilai terbanyak dan pemenang sebagai duta tanggap bencana. Sang duta tanggap bencana diberikan hadiah spesial berupa slempang dan mendapatkan hadiah berupa meja belajar. Acara ini diakhiri dengan adanya pemberian momento kepada kepala sekolah dan ditutup dengan sesi foto bersama SM-IAGI UGM dan siswa SD Kaligatuk (Foto 3).

Foto 1. Kegiatan permainan di ruang kelas
Foto 2. Kegiatan permainan di luar ruang kelas

Foto 3. Sesi foto bersama SM-IAGI UGM dengan siswa SD Kaligatuk

Kegiatan ArcGIS SM-IAGI STTNAS Yogyakarta

Pada bulan Oktober lalu, tepatnya pada tanggal 10-12 Oktober 2017, telah dilaksanakan Pelatihan Software ArcGIS 2017, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan profesionalisme para geosaintis, dalam bidang softskill yaitu berupa pelatihan software ArcGIS. Kegiatan ini diselenggarakan pada pukul 18.00-22.00 WIB, di gedung A ruang A21,dengan Pemateri dari internal SM-IAGI STTNAS Yogyakarta.

Kegiatan pada hari pertama (10 Oktober 2017), materi pembelajaran berupa pengenalan software ArcGIS, georeferencing, serta digitasi /Arc Scan. Dalam kesempatan ini para peserta diajarkan mengenai pembuatan kontur, dan pemberian formasi. Dilanjutkan pada hari kedua (11 Oktober 2017) ,dengan materi digit otomatis topologi, input data atribut, dan juga materi domain/grafis. Kemudian pada hari terakhir (12 Oktober 2017) ,materi pembelajaran mengenai graphic layout dan studi kasus.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini , diharapkan dapat menambah wawasan serta memberikan manfaat bagi para geosaintis khususnya para geosaintis muda, untuk dapat mengaplikasikannya secara langsung dalam membuat suatu tugas perkuliahan, maupun diaplikasikan saat berada di dunia kerja nantinya.

Foto Suasana Pelatihan Software ArcGIS
Foto Penyerahan plakat oleh ketua acara kepada sdr. Rangga Aditya., S.T
Foto bersama perserta dan panitia Pelatihan Software ArcGIS

Seminar Oil and Gas “New Play Exploration and Step Development in Matured Field”

SM IAGI IST AKPRIND Yogyakarta kembali mengadakan seminar mengenai Oil and Gas. Topik yang diambil adalah New Play Exploration and Step Development in Matured Field. Seminar ini diselenggarakan pada Minggu, 5 November 2017 di Ruang Sidang 1 IST AKPRIND Yogyakarta. Seminar ini dimulai pada pukul 08.30-12.30 WIB. Pemateri seminar pada kesempatan ini adalah Sdr. Aveliansyah S.T. dan Bpk. Pujo Ponco P. A. S.T. dari PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ.

Pada sesi pertama seminar ini dibuka oleh sambutan dari Ketua Panitia, Ketua SM IAGI, Pembina SM IAGI dan Ketua Jurusan Teknik Geologi IST AKPRIND. Kemudian, materi pertama disampaikan oleh Bpk Pujo Ponco. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan mengenai profil dari PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ, lalu Potensi Minyak dan Gas di Indonesia. Selanjutnya, penyampaian materi oleh Sdr. Aveliansyah. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan mengenai New Play Exploration in Matured Field. Lalu, dilanjutkan sesi tanya jawab dan sesi pertama diakhiri.

Pada sesi kedua seminar ini, Bpk. Pujo Ponco menyampaikan materi tentang Operation Logging and Drilling. Kemudian, dilanjutkan oleh sesi tanya jawab. Setelah sesi ini, diadakan simulasi interview kerja yang dipandu oleh Bpk. Pujo Ponco dan Sdr. Aveliansyah. Peserta seminar sangat antusias dengan sesi kali ini. Kemudian, seminar ini diakhiri pada Pukul 12.30 dengan sesi Penyerahan Momento dan Foto Bersama. Diharapkan dari kegiatan ini dapat menambah khasanah pengetahuan tentang Oil and Gas. Sekian dan Terimakasih.

Narasumber Sdr. Aveliansyah sedang mengisi materi
Pemberian plakat kepada Bapak Pujo Ponco
Pemberian plakat kepada Sdr. Aveliansyah

 

Foto bersama panitia, peserta dan narasumber pada akhir acara

 

Oleh : Muhammad Nur Arifin (Ketua SM IAGI IST AKPRIND)

Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Alam Untuk Usia Dini di Desa Terbah, Kec. Patuk, Kab. Gunungkidul, D.I. Yogyakarta

Tanggal 28 Oktober merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Tepat pada tanggal ini Pemuda-Pemudi Indonesia melakukan Sumpah yang dinamakan Sumpah Pemuda. FGMI dan SM IAGI IST AKPRIND Yogyakarta memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda. Pada Sabtu 28 Oktober 2017, FGMI dan SM IAGI IST AKPRIND Yogyakarta melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Alam Untuk Usia Dini di Desa Terbah, Kec. Patuk, Kab. Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini juga dihadiri oleh SM IAGI UGM, SM IAGI UPN, BPBD Kab. Gunungkidul dan Dosen Teknik Geologi IST AKPRIND.

Kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi ini dilakukan dengan sasaran Peserta Siswa-Siswi SD di sekitar Desa Terbah yang terdiri dari SDN Belang sebanyak 44 Siswa, SDN Terbah 1 sebanyak 45 Siswa, dan SDN Terbah 2 sebanyak 31 Siswa. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Terbah dari Pukul 10.00-12.30 WIB. Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari Ketua Panitia, Ketua SM IAGI, Ketua Jurusan Teknik Geologi, dan Perwakilan BPBD Kab. Gunungkidul.

Sesi berikutnya, penyampaian materi bahaya bencana alam oleh Ibu Dina Tania S.T., M.T.. Selanjutnya, diadakan peragaan simulasi bencana alam oleh MC. Setelah itu, Siswa-siswi tersebut memperagakan simulasi yang telah disampaikan baik di dalam Balai Desa maupun di Lapangan dekat Balai Desa. Kemudian, dilakukan permainan tentang simulasi bencana alam dan permainan lainnya. Para peserta tampak sangat antusias terhadap kegiatan ini. Setelah itu, kegiatan ini ditutup dengan pembagian momento dan poster bencana alam kepada Kepala Sekolah SDN Terbah 1, SDN Belang, dan SDN Terbah 2. Diharapkan dari kegiatan ini dapat memupuk rasa siap dan tanggap bencana alam kepada anak-anak semenjak usia dini dan kegiatan ini dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang. Sekian dan Terimakasih.

Sosialsisasi di lapangan bersama para peserta SD di sekitar daerah Terbah
Para panitia mensimulasikan kepada para peserta ketika terjadi bencana

 

Foto bersama Panitia dengan Narasumber

 

Foto bersama Panitia dengan Peserta Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Alam

Oleh : Muhammad Nur Arifin (Ketua SM IAGI IST AKPRIND)

Geostudent Competition 2017 sukses diselenggarakan di Yogyakarta

Yogyakarta, FGMI – November 2017 Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sukses mengadakan acara Geostudent Competition(GEOSC) dan Seminar bertempat di Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 17 Perwakilan SM-IAGI dari berbagai Universitas di Indonesia, mulai Universitas Syiah Kuala Aceh hingga Universitas Hasanudin Makasar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dimulai dari tanggal 2 dan berakhir tanggal 4 November 2017.

Kegiatan hari pertama dimulai dengan acara pembukaan oleh Arif Zardi Dahlius, Ketua MGEI, mewakili Ketua Umum PP IAGI, Sukmandaru Prihatmoko, yang berhalangan. Hadir dalam dalam acara ini, Dekan Fakultas Teknologi Mineral, Bapak Suharsono, Ketua Jurusan Teknik Geologi UPN, Fitri, Ketua FGMI, Nurcholis, Ketua Panitia, Syukron Ady dan seluruh peserta. Dilanjutkan dengan perlombaan yaitu Geoteknik untuk mitigasi bencana, Geothermal, Log analysis, Petrologi, Presentasi poster geowisata dan soal wawasan geosaintis.

Hari kedua diadakan seminar nasional Perkembangan dan Tantangan Bisnis Geowisata di Indonesia yang dibawakan oleh Dr. Heryadi Rachmat (Badan Geologi/ Wakil ketua Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI), Reza Permadi (Sekjen MAGI) dan seniman Satriagama Rangkaseta dengan moderator Nurcholis (ketua FGMI). Dilanjutkan dengan Seminar Geothermal “Perkembangan Geothermal di Indonesia, Tantangan dan Peluang ke depan Bagi Geosaintis Muda” seminar ini dibawakan oleh Ir. Yunus Saefulhak, M.M, M.T. (Direktur Panas Bumi EBTKE, Kementrian ESDM) dengan moderator Hafiz Hamdalah (Pusat Studi Mineral dan Energi (PSME) UPNV Yogyakarta). Yunus menjelaskan perkembangan geothermal di Indonesia. Saat ini sudah terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas sebesar 1.808,5 MW dengan target tambahan 265 MW selesai pada tahun 2018. Apabila berhasil maka kapasitas terpasang PLTP menjadi 2.103,5 MW. Dengan demikian akan melampaui kapasitas PLTP Filipina. Sebagai informasi Filipina adalah peringkat 2 kapasitas PLTP dunia di bawah Amerika Serikat.

Pada malam hari dilanjutkan dengan acara pengumuman juara Student Competition. Tampil sebagai juara pertama dari ITB (Institut Teknologi Bandung) Bandung, kemudian juara kedua UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang dan juara ketiga UPN (Universitas Pembangunan Nasional) “Veteran” Yogyakarta sebagai juara ketiga. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Bapak Dr. Heryadi Rachmat.

Hari ketiga sebagai hari terakhir diisi dengan Fieldtrip Geoheritage. Para peserta diajak untuk berkeliling di area Yogyakarta hingga Bayat, Klaten sambil mempelajari warisan geologi yang menceritakan proses terjadinya pulau Jawa dengan narasumber Dr. Ir. C Prasetyadi M.Sc. (Koordinator Prodi Magister Teknik Geologi (MTG) UPN Yogyakarta).

Foto bersama setelah seminar Geowisata
Foto Bersama peserta dan Narasumber setelah seminar Geothermal
Stop site 1 (Tebing Breksi) Fieldtrip geoheritage
Foto Bersama seluruh peserta dan panitia GEOSC 2017

Geostudent Competition 2017 Siap Dilaksanakan di Yogyakarta

 

Setelah sukses menyelenggarakan Geostudent Competition (GEOSC) yang pertama pada tahun 2016 dalam rangkaian acara Pre-Convention GeoSea dan 54 tahun IAGI, pada tahun 2017 ini akan dilaksanakan GeoStudent Competition ke-2. Berdasarkan musyawarah antar SM-IAGI yang mengikuti GEOSC pertama di Universitas Indonesia, diputuskan UPN “Veteran” Yogyakarta akan menjadi tuan rumah untuk ajang kompetisi dan silaturahmi seluruh SM-IAGI yang ada di Indonesia. GEOSC ini akan diadakan pada tanggal 2-4 November 2017 yang terdiri dalam berbagai rangkaian acara.

GEOSC yang kedua ini akan diikuti oleh 18 SM-IAGI dari seluruh Indonesia. Tanggal 2 November 2017 akan dilaksanakan perlombaan dengan 6 kategori, yaitu Geothermal, Analisa Log, Petrologi, Mitigasi Bencana, Poster Geowisata dan Wawasan Geosaintis. Masing-masing SM-IAGI yang diwakili 3 orang akan mengikuti semua kategori lomba tersebut. Khusus untuk Geowisata, para peserta akan mempresentasikan penelitiannya dihadapan juri. Lomba akan dilakukan dari pagi sampai sore hari. Tanggal 3 November 2017, akan dilakukan diskusi SM-IAGI dengan FGMI kemudian akan diisi seminar tentang perkembangan geopark di Indonesia dan ditutup malam harinya dengan pengumuman pemenang lomba dan penampilan kesenian dari masing-masing perwakilan SM-IAGI dan panitia.

Acara hari terakhir, 4 November 2017 akan dilaksanakan fieldtrip Geoheritage di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan instruktur Bapak C. Prasetyadi yang merupakan salah satu dosen geologi UPN “Veteran” Yogyakarta. Stopsite pertama akan dimulai dari Candi Ijo yang berada di Kalasan kemudian akan diteruskan ke Lava Bantal di Berbah dan stopsite ke tiga akan mengunjungi Gunung Api Purba Nglanggeran, perjalanan berikutnya menuju ke daerah Bayat untuk mengunjungi Watu Prahu. Fieldtrip ini akan sangat bermanfaat tentunya bagi mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia ini.

Berikut daftar 18 SM-IAGI yang akan mengikuti acara GEOSC:

  1. Universitas Syiah Kuala
  2. Institut Teknologi Medan
  3. Universitas Islam Riau
  4. Universitas Sriwijaya
  5. Universitas Lampung
  6. Institut Teknologi Bandung
  7. Universitas Diponegoro
  8. Institut Teknologi Surabaya
  9. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  10. Universitas Padjajaran
  11. Universitas Jenderal Soedirman
  12. Institut Sains & Teknologi Akprind
  13. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
  14. Universitas Gadjah Mada
  15. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  16. Universitas Brawijaya
  17. STTMIGAS Balikpapan
  18. Universitas Hasanuddin
  • Jaringan

  • Follow Us On Instagram

  • Crown palace Blok C No. 28
    Jl. Prof. Dr. Supomo SH. No 231
    Tebet, Jakarta 12870

    Telp:(021) 83702848 - 83789431
    Fax: (021)83702848
    Email: sekretariat@fgmi.iagi.or.id