Berita SM-IAGI

Fieldtrip GeoSC 2018 : Mengenal Geologi Malang Selatan Bersama Handoko Teguh Wibowo

Kegiatan filedtrip geologi Malang Selatan merupakan rangkaian acara dari kegiatan Geostudent Competition (GEOSC) 2018 yang dilaksanakan pada hari Jumat, 23 November 2018. Adapun lokasi yang dijadikan field trip kali ini berada di daerah Malang Selatan dengan variasi geologi yang komplek namun menarik. Ada 3 (tiga) stopsite terpilih yang akan dijadikan objek pengamatan. Stopsite 1 berada di puncak Argo Tirto, stopsite 2 yaitu singkapan pyrophilite di lokasi penambangan tradisional dan stopsite terakhir di Pantai Ungapan. Dalam kegiatan filedtrip tersebut di pandu oleh bapak Handoko Teguh Wibowo yang merupakan dosen di Jurusan Teknik Geologi Institut Teknologi Adhitama Surabaya sekaligus ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Pengda IAGI) Jawa timur. Kegiatan filedtrip diawali dengan melakukan briefing sekaligus memberikan arahan mengenai lokasi fieldtrip dan mempersiapkan perlengkapan peserta yang dilaksakan oleh panitia fieldtrip. Perjalanan dari penginapan menuju lokasi stopsite pertama memerlukan waktu ± 45 menit, dimana stopsite pertama berada di lokasi penambangan batugamping tradisional. Lokasi ini berada di puncak bukit dengan singkapan batuan berupa batugamping ekuivalen Formasi Wonosari disamping itu kita bisa melihat kontras topografi sebagai indikasi sesar naik serta kenampakan gawir sesar. Pada lokasi ini kita bisa melihat ke arah utara berupa morfologi  tinggian Blitar, komplek Gunung Arjuna dan Gunung Semeru.  Di stopsite pertama ini pak Handoko memberikan arahan kepada peserta untuk mengamati sekeliling singkapan selama kurang lebih 10 menit. Peserta diberikan waktu mengobservasi dan mengamati fenomena geologi yang terjadi baik berupa struktur geologi, struktur sedimen maupun morfologi disekitarnya. Setelah mengumpulkan beberapa hasil pengamatan, peserta diajak berdiskusi oleh pemateri dan sekaligus menjelaskan kondisi geologi didaerah Argo Tirto berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peserta dan pemateri. Pak Handoko menceritakan bagaimana kondisi tektonik sedimentasi yang berlangsung dan membentuk pegunungan di selatan Malang tersebut, yang dimana dulunya merupakan cekungan belakang busur (back-arc) yang mengendapkan batuan vulkanik klastik dan batugamping ekuivalen F. Wonosari lalu di kala plio-pleistosen mengalami kompresi kuat sehingga terangkat seperti saat ini. Beliau juga menceritakan bagaimana batugamping pada singkapan tersebut terbentuk yang tumbuh pada tinggian-tinggian gunungapi purba pada kala Miosen yang pada saat itu kondisi cekungan Malang Selatan mengalami genang laut secara keseluruhan dan dengan tidak adanya aktivitas gunungapi menyebabkan batugamping atau batuan karbonat tersebut tumbuh baik dan melampar luas diatasnya. Selain menjelaskan mengenai tektonik-sedimentasi cekungan Malang Selatan beliau juga menjelaskan mengenai kondisi kota Malang yang dimana secara geomorfologi diapit oleh pegunungan dan gunungapi muda yang dapat dilihat langsung dari lokasi tersebut.

Foto 1. Briefing dan berdoa bersama sebelum melakukan field trip
Foto 2. Peserta sedang mendengarkan penjelasan mengenai tatanan tektonik di stopsite 1
Foto 3. Sesi diskusi setelah eksplorasi lapangan di stopsite 1 antara peserta dengan pemateri
Foto 4. Penjelasan dari pemateri tentang singkapan batuan, tektonik regional dan sedimentasi di stopsite 1

Setelah sekitar satu jam berada di stopsite 1, selanjutnya peserta melanjutkan perjalanan menuju stopsite kedua, kurang lebih 20 menit dari stopsite pertama. Sekitar pukul 10.05 WIB peserta tiba di stopsite kedua yang merupakan bekas penambangan rakyat. Sama seperti sebelumnya pak Handoko memberikan kesempatan kepada setiap peserta fieldtrip untuk mengamati singkapan dan sekelilingnya selama kurang lebih 10 menit. Peserta cukup antusias dalam mengamati singkapan mulai dari mengamati adanya sill, adanya perubahan warna pada batuan, struktur geologi hingga kondisi mineral batuan. Peserta melakukan pengamatan baik secara individu maupun berkelompok namun tak jarang peserta saling bertanya satu sama lain untuk mendiskusikan fenomena geologi yang mereka lihat. Setelah berakhir kegiatan observasi, peserta dan pemateri berdiskusi dan mengamati bersama singkapan batuan tersebut. Dari hasil pengamatan pak Handoko menceritakan bahwasanya singkapan yang dilihat tersebut merupakan singkapan pyrophilite yaitu merupakan salah satu batuan metamorf dengan tingkat rendah (meta-sediment) atau yang sering dikenal denhgan low-grade metamorphic rocks. Beliau menceritakan kondisi tersebut diakibatkan oleh pengkayaan mineral dan kontak secara langsung dengan intrusi batuan beku yang teramati dari tingkat dan perubahan jenis-jenis batuan alterasi pada lokasi tersebut. Bila diamati lokasi tersebut terdapat banyak patahan dan rekahan sehingga menyebabkan daerah tersebut mudah untuk dilalui oleh aliran hydrothermal yang menghasilkan perubahan warna akibat dari alterasi batuan, selain itu dari pengamatan struktur dilapangan terlihat beberapa patahan yang menunjukan pergerakan naik, yang dimana kondisi tersebut merepresentasikan keadaan tektonik kompresi yang kuat yang menyebabkan terangkatnya Malang Selatan. Di stopsite ini pak Handoko memberikan tugas untuk peserta yakni memotret kondisi geologi ataupun sketsa geologi yang menggambarkan keadaan geologi di lokasi tersebut, nantinya akan dipilih photo ataupun sketsa terbaik yang akan diberikan hadiah berupa kompas geologi.

Foto 5. Peserta mendengarkan penjelasan dari pemateri di stopsite 2
Foto 6. Peserta mengamati dan menganalisa singkapan batuan yang teralterasi di stopsite 2
Foto 7. Foto bersama peserta dengan pemateri

Pada pukul 11.10 WIB rombongan fieldtrip melanjutkan perjalanan menuju masjid untuk melaksanakan ibadah sholat jumat dan sekaligus untuk istirahat makan siang. Setelah istirahat makan siang rombongan kembali melanjutkan perjalan ke stopsite ke-3 yakni di pantai Ungapan yang ditempuh dengan waktu ± 40 menit dari stopsite 2. Di sepanjang perjalanan menuju stopsite ke-3 teramati banyak singkapan batugamping yang menunjukan suksesi lapisan yang baik dan jajaran conical hill sebagai penanda khas kawasan geomorfologi karts. Setibanya di stopsite ke-3 di Pantai Ungapan peserta diberikan penjelasan mengenai kondisi sedimentasi modern yang berlangsung di lokasi tersebut dan kaitannya dengan kondisi-kondisi geologi di Malang Selatan sekaligus merangkum kegiatan fieldtrip dari stopsite pertama yang berada di bagian utara hingga terakhir diselatan, sehingga peserta mendapatkan puzzle  geologi yang cukup lengkap mengenai proses tektonik-sedimentasi di Malang Selatan. Kegiatan fieldtrip diakhiri dengan penyerahan momento oleh ketua panitia GEOSC 2018 dan photo bersama peserta dan pemateri di depan Pantai Ungapan.

Foto 8. Stopsite 3 Pantai Ungapan

Daerah pegunungan Malang Selatan sendiri merupakan daerah yang sangat baik sebagai tempat kuliah lapangan dimana menyajikan secara baik singkapan batuan, baik itu singkapan hasil penambangan maupun bekas pemotongan jalan (cut-road), selain itu kondisi geologinya menawarkan cerita yang luar biasa yang dapat merepresentasikan kondisi geologi di selatan jawa sehingga dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa kebumian yang ingin mempelajari geologi pulau Jawa.

3 Hari Bersama SM-IAGI dalam acara Geostudent Competition 2018

Geostudent Competition (GeoSC) merupakan acara tahunan FGMI, pada tahun ini sudah dilaksanakan untuk yang ke-3 kalinya dengan SM-IAGI Universitas Brawijaya menjadi tuan rumah. Acara berlangsung dari Hari Jumat tanggal 23 November 2018 sampai Hari Minggu tanggal 25 November 2018. Acara langsung dibuka dengan fieldtrip mengenal geologi daerah Malang Selatan dengan pemateri Bapak Handoko Teguh Wibowo S.T, M.T beliau merupakan dosen di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya sekaligus Ketua Pengda IAGI Jawa Timur. Dalam kegiatan fieldtrip tersebut peserta di bawa ke 3 stopsite yang sangat menarik di Malang Selatan. Stopsite pertama berada di puncak tertinggi dari kompleks pegunungan selatan Malang yakni daerah Argo Tirto, peserta dibawa mengamati singkapan batugamping yang melampar baik dan tumbuh di tinggian OAF (old andesite formation). Selanjutnya di stopsite ke-2 peserta dibawa menuju singkapan batuan pryophilite yang merupakan salah satu contoh batuan meta-sedimen yakni low-grade metamorphic yang dihasilkan dari kegiatan intrusi batuan beku. Stopsite terakhir berada di Pantai Ungapan yakni pantai selatan dari daerah Malang yang secara morfologi berada di antara batugamping (conical hill), di tempat tersebut pemateri menjelaskan mengenai proses sedimentasi modern dan kaitannya dengan kompleks karst di daerah Pantai Selatan.

Foto 1. Foto bersama pemateri dan peserta field trip
Foto 2. Sesi diskusi peserta dan pemateri

GeoSC tahun ini dihadiri sebanyak 20 SM-IAGI dari total 25 SM-IAGI yang sudah ada, dengan wakil dari masing-masing SM-IAGI berjumlah 3 orang dan menjadi peserta GeoSC dengan jumlah terbanyak selama tiga tahun terakhir. Hari kedua dibuka oleh Kaprodi Teknik Geofisika Universitas Brawijaya dan ketua Forum Geosaintis Muda Indonesia Nurcholis, kemudian dilanjutkan dengan kompetisi Play Based Exploration dan Geothermal, untuk lomba Play Based Exploration sebagai jurinya adalah Bapak Andri Syafriya, S.T., M.T. ,acara dibuka dengan pemberian materi kepada peserta Geosc kemudian dilanjutkan dengan perlombaan, setelah lomba PBE dilanjutkan dengan perlombaan Geothermal, dimana panitia bekerjasama dengan Pertamina Geothermal Energy untuk pembuatan soal dan pemberian materi diisi oleh Bapak Sardiyanto dan Bapak Tofan Sastranegara.

Foto 3. Foto bersama pemateri Play Based Exploration dengan peserta
Foto 4. Foto bersama pemateri Geothermal dengan peserta

Acara hari ke-3 diisi dengan perlombaan Geoscience Knowledge, dimana peserta diuji untuk mengeluarkan ide serta membahas isu-isu kebumian dalam format presentasi kepada dewan juri. Ketua Umum IAGI Bapak Sukmandaru Prihatmoko membuka acara sekaligus menjadi dewan juri bersama Bapak Burhanudinnur (Wakil Ketua Umum IAGI & Ketua ASPPRODITEGI), Pak Amin Widodo (Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan Nurcholis (Ketua FGMI). Acara ditutup dengan gala dinner dan pengumuman pemenang di Hotel Regen Park Malang, acara penutupan dihadiri oleh Dekan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Drs. Adi Susilo, M.Si.,Ph.D ,sebagai Juara 3 adalah SM-IAGI Universitas Indonesia, Juara 2 diperoleh SM-IAGI UPN “Veteran” Yogyakarta dan Juara 1 diperoleh SM-IAGI Universitas Brawijaya. Selamat kepada pemenang dan sampai jumpa di acara Geosc 2019 di Universitas Islam Riau.

Foto 5. Foto Juri Geoscience Knowledge
Foto 6. Suasana presentasi dari salahsatu kelompok
Foto 7. Seluruh peserta dan panitia Geostudent Competition 2018
Foto 8. Juara tiga Geostudent Competition 2018 diperoleh SM-IAGI UI
Foto 9. Juara dua Geostudent Competition 2018 diperoleh SM-IAGI UPN
Foto 10. Juara satu Geostudent Competition 2018 diperoleh SM-IAGI UB

Kunjungan HMGF UI dan SM-IAGI di Sekretariat FGMI

Jumat, 28 September 2018 Himpunan Mahasiswa Geofisika Universitas Indonesia (HMGF-UI) melakukan kunjungan ke secretariat FGMI-IAGI di Jl Tebet Timur Dalam X, Jakarta Selatan. Kunjungan dari mahasiswa ini diterima oleh Ketua FGMI Nurcholis dan Aditya dari Divisi Penelitian dan Pengembangan FGMI. HMGF-UI mempunyai program kerja yaitu meet whit professional, dan salahsatu yang diajak diskusi adalah teman-teman dari FGMI. FGMI juga mengundang pengurus SM-IAGI terutama yang di wilayah Jabodetabek yaitu SM-IAGI Universitas Indonesia, SM-IAGI Universitas Pakuan dan SM-IAGI Universitas Trisakti untuk ikut berdiskusi bersama.

Acara di awali dengan presentasi pengenalan FGMI dari struktur organisasi dan kegiatan-kegiatannya, kemudian dilanjutkan sesi diskusi. Selanjutnya secara bergantian dilanjutkan presentasi dari HMGF UI dan perwakilan SM-IAGI yang hadir.

Diskusi ini sangat berguna untuk mengoptimalkan dan membuka peluang untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan seperti seminar, field trip dan kegiatan kampus lainnya yang bisa menambah soft skill mahasiswa. FGMI akan membimbing dan mengarahkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.

Foto Bersama Pengurus FGMI, SM-IAGI dan HMGF UI
Penyerahan plakat dari HMGF UI

Pelantikan Pengurus SM-IAGI Universitas Negeri Gorontalo

Seksi Mahasiswa Ikatan Ahli Geologi Indonesia (SM-IAGI) yang saat ini berjumlah 25 kampus di seluruh Indonesia, merupakan wadah untuk menempa  generasi IAGI di masa mendatang. Dari 25 SM-IAGI tersebut, salahsatunya ada di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pada tanggal 23 November 2017 Sekjen IAGI periode 2014-2017, Ibu Shinta Damayanti berkesempatan mengunjungi kampus UNG untuk pelantikan kepengurusan SM-IAGI UNG periode Desember 2017 – Desember 2018.

Acara pelantikan dilaksanakan di Gedung PKM pada pukul 11.30-12.00 WITA. Acara ini dihadiri oleh pengurus SM-IAGI periode sebelumnya dan pengurus baru periode 2017-2018. Semoga dengan adanya pelantikan pengurus baru ini diharapkan SM-IAGI UNG bisa berkembang dan berkolaborasi dengan FGMI.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Shinta Damayanti, Universitas Negeri Gorontalo, dan ketua SM-IAGI UNG periode 2014-2017, atas terselenggaranya kegiatan ini.

Penyerahan secara simbolis dari kepengurusan lama ke kepengurusan baru
Ibu Shinta dan Pengurus SM-IAGI UNG setelah penyerahan SK
Foto bersama Ibu Shinta Damayanti dan Seluruh Pengurus SM-IAGI UNG

Penulis:

Widya Annisa – Anggota Divisi III (Divisi Sosialisasi) SM-IAGI UNG

Editor:

Dewi Darmayanti Tolodo – Anggota Divisi I (Divisi Course) SM-IAGI UNG

Kegiatan ArcGIS SM-IAGI STTNAS Yogyakarta

Pada bulan Oktober lalu, tepatnya pada tanggal 10-12 Oktober 2017, telah dilaksanakan Pelatihan Software ArcGIS 2017, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan profesionalisme para geosaintis, dalam bidang softskill yaitu berupa pelatihan software ArcGIS. Kegiatan ini diselenggarakan pada pukul 18.00-22.00 WIB, di gedung A ruang A21,dengan Pemateri dari internal SM-IAGI STTNAS Yogyakarta.

Kegiatan pada hari pertama (10 Oktober 2017), materi pembelajaran berupa pengenalan software ArcGIS, georeferencing, serta digitasi /Arc Scan. Dalam kesempatan ini para peserta diajarkan mengenai pembuatan kontur, dan pemberian formasi. Dilanjutkan pada hari kedua (11 Oktober 2017) ,dengan materi digit otomatis topologi, input data atribut, dan juga materi domain/grafis. Kemudian pada hari terakhir (12 Oktober 2017) ,materi pembelajaran mengenai graphic layout dan studi kasus.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini , diharapkan dapat menambah wawasan serta memberikan manfaat bagi para geosaintis khususnya para geosaintis muda, untuk dapat mengaplikasikannya secara langsung dalam membuat suatu tugas perkuliahan, maupun diaplikasikan saat berada di dunia kerja nantinya.

Foto Suasana Pelatihan Software ArcGIS
Foto Penyerahan plakat oleh ketua acara kepada sdr. Rangga Aditya., S.T
Foto bersama perserta dan panitia Pelatihan Software ArcGIS

Seminar Oil and Gas “New Play Exploration and Step Development in Matured Field”

SM IAGI IST AKPRIND Yogyakarta kembali mengadakan seminar mengenai Oil and Gas. Topik yang diambil adalah New Play Exploration and Step Development in Matured Field. Seminar ini diselenggarakan pada Minggu, 5 November 2017 di Ruang Sidang 1 IST AKPRIND Yogyakarta. Seminar ini dimulai pada pukul 08.30-12.30 WIB. Pemateri seminar pada kesempatan ini adalah Sdr. Aveliansyah S.T. dan Bpk. Pujo Ponco P. A. S.T. dari PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ.

Pada sesi pertama seminar ini dibuka oleh sambutan dari Ketua Panitia, Ketua SM IAGI, Pembina SM IAGI dan Ketua Jurusan Teknik Geologi IST AKPRIND. Kemudian, materi pertama disampaikan oleh Bpk Pujo Ponco. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan mengenai profil dari PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ, lalu Potensi Minyak dan Gas di Indonesia. Selanjutnya, penyampaian materi oleh Sdr. Aveliansyah. Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan mengenai New Play Exploration in Matured Field. Lalu, dilanjutkan sesi tanya jawab dan sesi pertama diakhiri.

Pada sesi kedua seminar ini, Bpk. Pujo Ponco menyampaikan materi tentang Operation Logging and Drilling. Kemudian, dilanjutkan oleh sesi tanya jawab. Setelah sesi ini, diadakan simulasi interview kerja yang dipandu oleh Bpk. Pujo Ponco dan Sdr. Aveliansyah. Peserta seminar sangat antusias dengan sesi kali ini. Kemudian, seminar ini diakhiri pada Pukul 12.30 dengan sesi Penyerahan Momento dan Foto Bersama. Diharapkan dari kegiatan ini dapat menambah khasanah pengetahuan tentang Oil and Gas. Sekian dan Terimakasih.

Narasumber Sdr. Aveliansyah sedang mengisi materi
Pemberian plakat kepada Bapak Pujo Ponco
Pemberian plakat kepada Sdr. Aveliansyah

 

Foto bersama panitia, peserta dan narasumber pada akhir acara

 

Oleh : Muhammad Nur Arifin (Ketua SM IAGI IST AKPRIND)

Geostudent Competition 2017 Siap Dilaksanakan di Yogyakarta

 

Setelah sukses menyelenggarakan Geostudent Competition (GEOSC) yang pertama pada tahun 2016 dalam rangkaian acara Pre-Convention GeoSea dan 54 tahun IAGI, pada tahun 2017 ini akan dilaksanakan GeoStudent Competition ke-2. Berdasarkan musyawarah antar SM-IAGI yang mengikuti GEOSC pertama di Universitas Indonesia, diputuskan UPN “Veteran” Yogyakarta akan menjadi tuan rumah untuk ajang kompetisi dan silaturahmi seluruh SM-IAGI yang ada di Indonesia. GEOSC ini akan diadakan pada tanggal 2-4 November 2017 yang terdiri dalam berbagai rangkaian acara.

GEOSC yang kedua ini akan diikuti oleh 18 SM-IAGI dari seluruh Indonesia. Tanggal 2 November 2017 akan dilaksanakan perlombaan dengan 6 kategori, yaitu Geothermal, Analisa Log, Petrologi, Mitigasi Bencana, Poster Geowisata dan Wawasan Geosaintis. Masing-masing SM-IAGI yang diwakili 3 orang akan mengikuti semua kategori lomba tersebut. Khusus untuk Geowisata, para peserta akan mempresentasikan penelitiannya dihadapan juri. Lomba akan dilakukan dari pagi sampai sore hari. Tanggal 3 November 2017, akan dilakukan diskusi SM-IAGI dengan FGMI kemudian akan diisi seminar tentang perkembangan geopark di Indonesia dan ditutup malam harinya dengan pengumuman pemenang lomba dan penampilan kesenian dari masing-masing perwakilan SM-IAGI dan panitia.

Acara hari terakhir, 4 November 2017 akan dilaksanakan fieldtrip Geoheritage di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan instruktur Bapak C. Prasetyadi yang merupakan salah satu dosen geologi UPN “Veteran” Yogyakarta. Stopsite pertama akan dimulai dari Candi Ijo yang berada di Kalasan kemudian akan diteruskan ke Lava Bantal di Berbah dan stopsite ke tiga akan mengunjungi Gunung Api Purba Nglanggeran, perjalanan berikutnya menuju ke daerah Bayat untuk mengunjungi Watu Prahu. Fieldtrip ini akan sangat bermanfaat tentunya bagi mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia ini.

Berikut daftar 18 SM-IAGI yang akan mengikuti acara GEOSC:

  1. Universitas Syiah Kuala
  2. Institut Teknologi Medan
  3. Universitas Islam Riau
  4. Universitas Sriwijaya
  5. Universitas Lampung
  6. Institut Teknologi Bandung
  7. Universitas Diponegoro
  8. Institut Teknologi Surabaya
  9. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  10. Universitas Padjajaran
  11. Universitas Jenderal Soedirman
  12. Institut Sains & Teknologi Akprind
  13. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
  14. Universitas Gadjah Mada
  15. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  16. Universitas Brawijaya
  17. STTMIGAS Balikpapan
  18. Universitas Hasanuddin

Seminar Nasional GEOSC 2017

Dalam rangkaian acara GEOSC 2017, akan diadakan seminar pada hari kedua (3 November 2017).
Setelah Hari pertama peserta mempresentasikan poster geowisata, pada hari kedua akan berlangsung seminar dengan judul “Perkembangan Tantangan Dan Peluang Bisnis Geowisata di Indonesia”
Sebagai pembicara adalah Dr. Heryadi Rachmat selaku wakil ketua Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI)  dan Beliau bekerja di Badan Geologi. Satu lagi pembicara nya adalah Reza permadi yang merupakan Sekjen MAGI Dan founder Geotour.

ESK-29 Bersama SM IAGI UIR: Inklusi Fluida dalam Kegiatan Eksplorasi MIneral

Selasa, 3 Oktober 2017, SM IAGI UIR mengadakan sharing knowledge dengan pembicara Agata Vanessa, ST. yang merupakan anggota FGMI dan Trisa Muliyana. Keduanya bekerja di Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi di bawah Kementrian ESDM. Mahasiswa SM yang ikut serta dalam sharing ini berjumlah 32 orang. Sebelum dimulai, acara ini dibuka oleh Ketua Program Studi Teknik Geologi UIR, Ibu Yuniati Yuskar, ST., MT. dilanjutkan oleh ketua SM IAGI UIR Zulhikmah.

Materi yang disampaikan dalam sharing knowledge kali ini mengenai Inklusi Fluida dalam kegiatan eksplorasi mineral. Dalam pemaparan ini dijelaskan bahwa analisis inklusi fluida dilakukan untuk menentukan temperatur pengendapan mineral, salinitas fluida yang berperan dalam alterasi dan mineralisasi, dan membantu mengkorelasi tahapan mineralisasi. Inklusi fluida adalah inklusi yang terperangkap dapat sebagai fasa zat padat, cair, dan gas pada suatu mineral tertentu (contoh: kuarsa, kalsit, sfalerit). Inklusi fluida memiliki beberapa fasa yaitu gas, cair, dan padat. Dalam prosesnya inklusi fluida dapat terbentuk secara primer dan sekunder. Pengukuran dari inklusi fluida adalah temperatur homogenisasi dan temperatur leleh. Temperatur Homogenisasi adalah temperatur yang diperoleh dengan cara menaikkan suhu sampai inklusi fluida, pada suhu tertentu mengalami perubahan fisik menjadi satu fasa. Temperatur homogenisasi ini merupakan temperatur pengendapan mineral. Temperatur Leleh adalah temperatur yang diperoleh dengan cara menurunkan suhu sampai pada batas tertentu inklusi fluida mengalami perubahan fisik membeku, kemudian inklusi kembali dipanaskan perlahan-lahan sampai inklusi kembali mencair seperti pada kondisi awal sebelum dibekukan. Dari temperatur leleh ini, dengan perhitungan tertentu akan mendapatkan salinitas fluida.

Sharing knowedge yang belangsung hingga 2 jam ini dilakukan secara 2 arah, beberapa mahasiswa bertanya terkait materi yang disampaikan dan juga terkait dengan peran kegeologian dalam eksplorasi mineral saat ini. Sharing knowledge kali ini diharapakan dapat membuka wawasan mahasiswa terutama dalam eksplorasi mineral.

Foto Bersama Agata Vanessa (pembicara), Trisa Muliyana (pembicara) dan peserta sharing kwowledge yang diselenggarakan oleh SM IAGI UIR.
  • Jaringan

  • Follow Us On Instagram

  • Crown palace Blok C No. 28
    Jl. Prof. Dr. Supomo SH. No 231
    Tebet, Jakarta 12870

    Telp:(021) 83702848 - 83789431
    Fax: (021)83702848
    Email: sekretariat@fgmi.iagi.or.id