Partisipasi FGMI Dalam Edukasi Konservasi Alam pada Festival Krakatau 2017

Agata Vanessa dan Setyo Wahyu mewakili FGMI dalam tour Krakatau

Festival Krakatau merupakan salah acara tahunan terbesar di Provinsi Lampung yang diselenggarakan sejak tahun 1990 dengan mengangkat nilai budaya dan tradisi lokal Provinsi Lampung. Festival dengan tema “The Glory of The Lampung Crown” ini diikuti oleh perwakilan seluruh Kabupaten dari Provinsi Lampung dengan membawakan seluruh budaya dan tradisi khas dari setiap Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung. Dalam acara festival ini, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung turut mengundang Blogger, Media, dan Organisasi sebagai sarana memperkenal keistimewaan Provinsi Lampung kepada masyarakat luas.

Festival Krakatau 2017 dilaksanakan tanggal 25 – 27 Agustus 2017 turut mengundang Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI)  yang diwakili oleh Agatha Vanessa (Ketua FGMI Korwil Bandung) dan Setyo Wahyu Nurdian (Anggota FGMI Korwil Bandung). Acara Festival Krakatau 2017 terbagi atas 2 sesi yaitu Tour Krakatau  yang dilaksanakan pada 25 sampai 26 Agusutus 2017 di Pulau Sebesi dan Gunung Anak Krakatau serta Pesona Kemilau Sang Bumi Ruwa Jurai pada tanggal 26 sampai 27 Agustus 2017 di Kota Bandar Lampung.  Acara Tour Krakatau dibuka di Dermaga Bom oleh perwakilan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Lampung (BKSDA) dan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung sekaligus melepas sekitar 250 perserta menggunakan kapal penumpang menuju Pulau Sebesi untuk menginap dan mengenal potensi pariwisata di Pulau Sebesi.

FGMI dan komunitas lain yang mengikuti festival Krakatau

26 Agustus 2017 dini hari, seluruh peserta berangkat menuju Gunung Anak Krakatau dalam rangka mengikuti acara edukasi konservasi alam. Di Gunung Anak Krakatau, Saturnino, perwakilan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Lampung (BKSDA) menjelaskan pentingnya konservasi alam di daerah Cagar Alam Krakatau kepada media dan organisasi terkait. Dengan penjelasan itu, diharapkan pihak Media dan Organisasi dapat membagikan informasi agar timbul kesadaran masyarakat akan konservasi alam sehingga masyarakat mengetahui bahwa Cagar Alam Krakatau bukanlah tempat wisata saja melainkan tempat Edukasi Konservasi Alam. Pada 27 Agustus acara selanjutnya diselenggarakan di Lapangan Saburai, Bandar Lampung.

Perwakilan Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) dan SM-IAGI Universitas Lampung mendapat kesempatan untuk mengisi sebuah booth Geologi yang bertujuan untuk mengenalkan Gunung Krakatau secara geologi kepada masyarakat Provinsi Lampung. Selain dari FGMI dan SM-UNILA, penjagaan dan pengisian di booth juga diisi oleh Geotour Lampung yang juga merupakan mahasiswa UNILA yang diwakili oleh Andi.

Acara ini menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan menikmati pesona budaya dan keindahan yang tersembunyi di Provinsi Lampung.

Booth IAGI yang dibantu oleh SM-IAGI UNILA dan Geotour Lampung

Redaksi FGMI

Leave a comment

  • Jaringan

  • Follow Us On Instagram

  • Crown palace Blok C No. 28
    Jl. Prof. Dr. Supomo SH. No 231
    Tebet, Jakarta 12870

    Telp:(021) 83702848 - 83789431
    Fax: (021)83702848
    Email: sekretariat@fgmi.iagi.or.id