Menapaki Situs Peradaban Gunung Padang

FGMI mengadakan acara yang mengkombinasikan antara kegiatan belajar di lapangan dengan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian FGMI terhadap lingkungan, dan pengabdian masyarakat. Acara ini bertajuk “Jelajah Nusantara : Menapaki Situs Peradaban Gunung Padang”. Pemateri acara ini adalah Dr. Ali Akbar dan Dr. Danny Hilman yang merupakan anggota Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang. Dr. Ali Akbar juga merupakan penulis buku Situs Gunung Padang : Misteri dan Arkeologi.

Peserta acara ini, tidak hanya dari Jabodetabek saja, namun dari Semarang, Bandung, bahkan 2 peserta berasal dari Malaysia. Para peserta merupakan mahasiswa, dosen, peneliti di bidang geologi/geofisika, dan masyarakat umum.

Dr. Ali Akbar dan Dr. Danny Hilman menjelaskan bahwa beberapa survey telah dilakukan dengan beberapa metode, seperti: pengeboran, geolistrik, georadar, seismik tomografi, dan foto udara, untuk mempelajari lebih detail tentang situs misterius ini. Berdasarkan survey diatas, Gunung Padang memiliki 5 teras yang memiliki tatanan dan fungsi berbeda.

Peserta dengan serius memperhatikan paparan dari Dr.Ali Akbar
Peserta dengan serius memperhatikan paparan dari Dr.Ali Akbar

Kegiatan tidak hanya belajar tentang Gunung Padang saja, namun FGMI juga ingin mengangkat dan melestarikan kebudayaan daerah setempat, serta mengenalkan situs Gunung Padang ke masyarakat luas. Malam kesenian itu diisi dengan Pencak Silat Rampak Gendang yang merupakan pencak silat tradisional Jawa Barat, dan diiringi musik tradisional khas Jawa Barat.

Malam kesenian
Malam kesenian

Hari kedua, Minggu, 20 September 2015, FGMI Jelajah Nusantara mengajak anak anak yang berasal dari tiga Sekolah Dasar di desa setempat. FGMI bekerjasama dengan Forum Indonesia Mendongeng menyelenggarakan acara dongeng dan pemberian materi tentang tanah longsor, yang bertajuk “Saurus dan Tata Tanah”. Setelah mendapatkan materi tersebut, pemahaman anak-anak dievaluasi kembali melalui permainan dan pemberian buku dongeng dengan illustrator Citta Widagdo.

Tidak sampai disitu, pengabdian masyarakat FGMI dan tim Si Bumi (Siaga Bencana Untuk Masyarakat Indonesia) juga dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada warga setempat tentang mitigasi bencana tanah longsor. Acara ini bertujuan supaya warga sadar dengan kondisi bahaya tanah longsor Berdasarkan pengamatan dilapangan, terdapat beberapa titik rawan longsor disekitar situs megalitik Gunung Padang. Bibit pohon dan poster tanggap bencana longsor juga diberikan kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian kami terhadap bahaya geologi.

Keceriaan anak-anak mendengarkan dongeng dari Forum Indonesia Mendongeng
Keceriaan anak-anak mendengarkan dongeng dari Forum Indonesia Mendongeng
Sosialisasi mitigasi bencana tanah longsor bersama warga desa karyamukti
Sosialisasi mitigasi bencana tanah longsor bersama warga desa karyamukti

Admin2 FGMI

Leave a comment

  • Jaringan

  • Follow Us On Instagram

  • Crown palace Blok C No. 28
    Jl. Prof. Dr. Supomo SH. No 231
    Tebet, Jakarta 12870

    Telp:(021) 83702848 - 83789431
    Fax: (021)83702848
    Email: sekretariat@fgmi.iagi.or.id